Popularitas Gus Nung yang belum mencapai 50 persen berdasarkan survei Pandawa Research dinilai belum cukup untuk bisa menandingi calon lain. “Kalau mau realistis, PKB bisa menjagokan Hindun Anisah, yang tiada lain juga kader PKB dan juga istri dari Gus Nung,” tambahnya.
Sosok Perempuan
Hindun Anisah dinilai dapat mengubah konstelasi politik lokal di Jepara. Apalagi, saat ini belum muncul sosok sebagai representasi perempuan yang jumlahnya mencapai lebih dari 457.639 pemilih. Kehadiran sosok perempuan di Pilbup Jepara juga dinilai dapat menambah gairah atau partisipasi pemilih.
“Bagi masyarakat Jepara tentu sangat mengkeramatkan sosok Ratu Kalinyamat. Beliau sosok yang sangat cerdas, berwibawa, bijaksana, dan pemberani dalam memimpin. Ratu Kalinyamat juga dikenal sebagai sosok perempuan yang memegang peranan penting dalam politik, pemerintahan, ekonomi, dan agama,” ulas Pras.
Dengan menghadirkan sosok perempuan dalam Pilbup Jepara, masyarakat akan kembali mengingat bahwa perempuan tidak boleh diremehkan dalam berbagai bidang. “Akan lebih mudah meraih persepsi masyarakat. Kampanyenya juga mudah dan dapat mengerek elektabilitas kandidat perempuan,” kata Pras menambahkan.
Kecuali itu, sosok Hindun juga dinilai telah memiliki basis dan jaringan yang kuat. Pada Pileg 2024 lalu, Hindun menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dengan raihan suara cukup signifikan.
“Modal sosial dan jaringan Nyai Hindun sudah tertata dan teruji. Jika PKB mau menang, alangkah baiknya bisa mempertimbangkan majunya sosok perempuan,” pungkasnya.