AuditNews – Sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2023, terdapat 6 kasus korupsi di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Pertama
Kasus Suap dalam Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian PUPR tahun 2019. Kasus ini melibatkan eks Anggota BPK Rizal Djalil. Dia divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider 3 bulan kurungan. Rizal dinyatakan terbukti menerima suap sebesar Rp1 miliar terkait proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kementerian PUPR.
Kedua
OTT Pemerasan terhadap Rumah Sakit Daerah (RSUD) dan Puskesmas di Bekasi oleh Auditor BPK Perwakilan Jawa Barat. Kasus ini dilakukan oleh 2 auditor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, yang diduga memeras RSUD Cabangbungin dan 17 puskesmas di Kabupaten Bekasi. Pemerasan tersebut diendus oleh Kejaksaan Tinggi dan akhirnya berujung dengan operasi tangkap tangan (OTT).
Ketiga
Korupsi berupa suap pengurusan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021. Pengadilan telah memvonis 4 auditor BPK Jawa Barat sebagai penerima suap dari Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin. Keempatnya yaitu Kepala Subauditorat Jabar III Anton Merdiansyah, dan tiga pemeriksa di BPK RI Jabar Arko Mulawan, Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah dan Hendra Nur Rahmatullah Kartiwa.
